Pengertian Peranan Belajar


Di dalam buku pendekatan proses belajar mengajar karangan Rusyam ada beberapa ahli merumuskan beberapa pengertian belajar diantaranya adalah :
                Pertama, belajar adalah memodifikasikan atau memperteguh tingkah laku melalui pengalaman, pada dasarnya belajar merupakan suatu proses bukan merupakan hasil atau tujuan, kemudian juga belajar bukan hanya mengingat saja tetapi harus mengalami dan hasil belajar bukan menguasai hasil latihan tetapi adanya perubahan tingkah laku
                Kedua, belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan maksudnya adalah terjadi perubahan tingkah laku, memfokuskan pada interaksi individu dengan lingkungan karena dalam interaksi individu akan teruji pengalaman belajar dan ada perubahan sikap dan tingkah laku
                Ketiga, belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan pemikiran terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai penegtahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalamn yang terorganisasi, maksudnya dalam belajar terdapat situasi belajar yang bertujuan dan harus diterima baik masyarakat maupun individu, tujuan dan maksud belajar timbul dari kebutuhan dan kehidupan peserta didik, adanya situasi yang tidak menyenangkan dalam proses belajar, adanya hasil belajar yang menekankan pada pola tongkah laku yang bulat, adanya proses belajar terutama mengerjakan hal-hal yang sebenarnya dengan prinsip belajar apa yang dan mengerjakan apa yang dipelajari (learning to do and doing to learning). Kesimpulannya belajar bukan suatu tujuan melakukan suatu proses mencapai tujuan dan pengertian. Proses ini lebih bersifat cara untuk mencapai tujuan dari langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh.
                Keempat, belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Artinya, konsepsi tentang belajar dapat ditentukan oleh bahan pelajaran yang akan disajikan, kegiatan belajar, perencanaan kondisi yang optimal untuk proses belajar.
                Berdasarkan pengertian tersebut di atas tentang belajar, maka dapat ditentukan maslaha yang dapat menentukan belajar diantaranya tingkah laku yang diharapakan pada peserta didik, taraf perkembangan tingkah laku, kesempatan dan syarat yang dapat menghasilkan tingkah laku yang diinginkan.